Tuesday, July 24, 2012

Mengenal Lambang Lambang Setan

Simbol 1
Simbol atau lambang klenik (gaib) adalah sarana kekuatan yang digunakan pengikut aliran sesat untuk memohon bantuan kekuatan jahat dalam dunia gaib dan pemujaan setan. Tetapi penggunaannya baru bisa efektif jika dalam bentuk tiga dimensi. Simbol digunakan orang untuk menarik perhatian kekuatan gelap. Sebagian besar dari kita belum sepenuhnya menyadari kekuatan misterius dari simbol-simbol yang digunakan. Terkadang kita menggunakannya sebagai kalung yang melingkari leher, jadi gelang di pergelangan tangan, atau menyimpannya di dalam kamar. Hati- hati! Simbol-simbol itu sesungguhnya bukan gambar tak bermakna. Tapi ada kekuatan jahat di baliknya. Waspadalah, di mana pun terdapat pengaruh klenik, simbol-simbol ini pasti digunakan, khususnya yang berhubungan dengan kekuatan jahat. Kuasa kegelapan sudah pasti mengenal simbol-simbol ini dengan mudah. Jadi, bila Anda termasuk salah seorang pemilik simbol-simbol ini dan menggunakannya, kemungkinan besar akan mudah dipengaruhi oleh setan. simbol 2
Angka 666 dalam bhs Latin bisa diartikan sebagai DIC LVX = “dicit lux” - suara cahaya. Maklum setan dalam bhs Latin sering diberi nama sebagai Lucifer (Lux Ferre) atau sipembawa cahaya. Dalam istilah astrologi disebut juga sebagai Bintang Fajar atau Venus atau planet ke-enam terbesar dalam tata surya kita. 666 dalam angka Rumawi = DCLXVI atau dalam arti kata lain dalam angka 666 tsb telah dapat merepresentasikan seluruh angka yang terdapat dalam angka Rumawi (D = 500, C = 100, L = 50, X = 10, V = 5, I = 1). Semua yang buruk dan jahat konon mempunyai kaitannya dengan angka 666 seperti roulet, apabila semua angka di meja roulet dijumlahkan akan menjadi 666. Berzinah itu dosa berat maka dari itu angka 666 dalam bhs Yunani mempresentasikan XES (sex terbalik) atau Χ Ξ Σ (Chi Xi Sigma) sebab dalam bhs Yunani maupun Ibrani abjad mereka itu juga identis dengan angka. Begitu juga dengan nama dari Kaiser Nero dalam bhs Ibrani ini bisa ditulis dengan angka 666 (Neron Kesar). Racun yang mematikan adalah racun 666 = racun Hexachloride yg diambil dari formula kimia C6H6Cl6. Hal inilah yang menyebabkan angka 666 selalu diidentikkan dengan Satanisme atau hal-hal yang berbau pemujaan setan. simbol 3
Jika uang merupakan sebuah problema, simbol ini diyakini bisa menawarkan bebarapa solusi secara mistik. Pertama kali digunakan para pendeta Druid di Skotlandia dan Irlandia. Biasanya, tanduk Unicorn dipakai dalam upacara ritual untuk meminta bantuan keuangan kepada setan. Nama lain untuk simbol ini adalah “tanduk Italia”, “tongkat sihir peri” atau “tongkat Leprechaun”. Dalam mitologi Indian, simbol tanduk sering disebut-sebut. Kelihatannya seperti lambang kemaluan lelaki. Bila diamati secara seksama, pada beberapa pakaian, simbol seperti ini tampak melingkari leher si pemakai. Sementara di daratan Eropa, simbol unicorn dianggap berhubungan dengan persoalan seksualitas dan merupakan sebuah simbol kekuatan seks. Legenda Unicorn terdapat dalam kisah-kisah kaum Nasrani, Islam, Cina, dan Indian. simbol 4
Sepintas lalu simbol ini mirip dengan salib dalam ajaran kaum Nasrani. Tapi tidak. Gambar ini sama sekali tak ada hubungannya dengan salib. Ankh merupakan salah satu simbol kekuatan terdahsyat dari dunia mistik hitam. Bila ditelusuri sejarahnya, Ankh berasal dari mistik Mesir kuno. Pada masa itu Ankh dipergunakan dalam upacara pemujaan RA, dewa matahari Mesir kuno yang diyakini sebagai wujud lain dari setan. Ra juga dianggap sebagai pencipta alam semesta dan disembah oleh orang-orang Mesir kuno. Lingkaran di atas kepala adalah gambaran matahari. Ankh merupakan simbol reinkarnasi. Namun konsepnya berbeda dengan pengertian ajaran Budha dan Hindu. Dalam ajaran Mesir kuno, Ankh bermakna sebagai keabadian hidup. Syarat utama untuk menggunakan simbol ini, orang-orang Mesir kuno diwajibkan mempersembahkan kesucian para gadis perawan dalam sebuah pesta ritual yang menyeramkan. simbol 5
Simbol ini sering digunakan oleh para tukang sihir perempuan dalam melakukan prakteknya. Pentagram berhubungan dengan Lucifer dan tukang sihir perempuan percaya bahwa Lucifer berarti “putra sang pagi”. Ada beberapa kebenaran dalam gambaran tentang setan yang dilukiskan sebagai seorang ‘malaikat penerang’ dan merupakan salah satu makhluk terindah yang pernah diciptakan. Karena itu, rasa bangga dan kesombongan telah menguasai diri Lucifer. Karena sifat juga yang membuatnya terpuruk dalam kesesatan. Jika pentagram ini diputar secara terbalik, bentuknya jadi semacam bintang yang “bertanduk”. Atau bila diamati secara seksama. simbol bintang ini dalam perputarannya seakan-akan membentuk wajah setan. Dan sampai saat ini Pentagram dijadikan sebuah simbol yang dipergunakan seluruh gereja setan di dunia. simbol 6
Disebut Hexagram karena berbentuk bintang segi enam. Hexagram sering dipergunakan dalam upacara ritual mistik dalam dunia gaib hitam. Simbol ini harus tersedia ketika memanggil setan secara berulang-ulang selama ritual berlangsung. Kata ‘Hex’ berasal dari lambang ini. Terdapat sebuah catatan penting yang menyangkut Hexagram yang pernah digunakan pesulap terkenal Cellini. Dulu, ia dan muridnya, Cenci, mencoba menantang setan-setan dari dalam sebuah lingkaran yang telah dilukiskan di atas tanah di Coliseum (stadion besar), kota Romawi. Kebanyakan para setan memang akan muncul bila diundang, tapi justru kehadiran itu merusak ritual. Tapi Cellini yakin, selama ia dan muridnya berada dalam lingkaran akan aman dari serangan setan. Pada saat itu Cenci mengaku telah melihat lima sosok setan besar berusaha sekuat tenaga untuk menembus lingkaran Hexagram. Dalam spiritual Cina, I Ching, Hexagam juga dipergunakan dengan kombinasi garis lurus dan garis putus yang berhubungan dengan energi “Yin” dan “Yang”. Hexagram, pada dasarnya sama sekali tidak menunjukkan pengertian yang bisa bikin bulu kuduk berdiri. simbol 7
Kata Scarab berasal dari bahasa latin; Scarabaeus Sacer. Ia termasuk salah satu hewan anggota dari keluarga kumbang. Orang-orang Mesir kuno meyakini tipe kumbang jenis ini sebagai sesuatu yang keramat, disucikan dan dijadikan simbol, tanda, atau jimat. Scarab digunakan dalam upacara ritual untuk memohon hal-hal yang menyesatkan dan kotor. Sedangkan nama lain yang lebih tepat untuk kumbang satu ini adalah “Dung” (maaf, tahi!). Mungkin karena hobinya yang gemar menggali lubang di dekat tumpukan kotoran. Selain untuk tempat bertelur, juga untuk tempat penyimpanan makanan. Di daerah tropis, bukan hal aneh bila menemukan kumbang kotoran mempermainkan gumpalan kotoran sebesar apel dengan tubuhnya. Menjijikan memang, tapi itu pula sebabnya mengapa para tukang sihir wanita suka menggunakan kumbang dalam praktek-praktek sihirnya. simbol 8
Horus adalah sosok dewa yang berhubungan dengan matahari. Ia merupakan putra dari Isis dan Osiris. Mata Horus merupakan simbol mistik dari kekuatan gelap yang bermakna ‘Maha Tahu’ dan ‘Maha Melihat’. Biasanya ia dilukis dalam hieroglips (Tulisan Mesir kuno) di dinding-dinding Piramid.Osiris adalah sang raja sekaligus hakim kematian. Ia suami dan juga abang dari Isis. Ia juga merupakan sosok dewa senior tertinggi dalam kepercayaan Mesir kuno. Biasanya, Osiris sering digambarkan sebagai figur laki-laki dengan janggut menghiasi dagu dan dibungkus seperti mumi. Di atas kepalanya bertengger sebuah mahkota yang dikenal dengan nama ‘Mahkota Atef’. Biarpun ia pernah mati dalam peperangan, tapi toh ia bisa dihidupkan kembali oleh putranya, Horus. Isis adalah dewi kesuburan dan ibu dari Horus. Selain di Mesir, ia dikenal juga sebagai salah satu dewa dalam legenda-legenda Yunani dan kekaisaran Romawi. simbol 9
Melengkapi pembahasan Mata Horus, bulan sabit digunakan sebagai simbolisasi dari Isis. Identitas lainnya adalah Diana, sang Ratu Surga. Kitab-kitab kuno mengkisahkan riwayat keturunannya berasal dari cucu Nuh bernama Cush. Ia menikahi seorang perempuan jahat bernama Semiramis yang kelak menjadi ratu Babylonia. Di dalam dunia mistik sesat, ada beberapa bentuk dari perempuan jahat ini, di antaranya: Venus, Ashtoreth, Diana, Isis. Simbol setan sering dikaitkan dengan persoalan hubungan seks yang tak lazim. Di bawah sinar bintang dan rembulan, upacara ritual ini melibatkan para pengikutnya menikmati seks satu sama lain atas nama setan. Sumber http://anehdidunia.blogspot.com/2012/05/mengenal-lambang-lambang-setan.html#ixzz21Q8O3e1N

Santai::: Dulang Original

Monday, July 23, 2012

Santai:::: Suami yang kantoi dan bini yang sengal

Suatu hari...seorang suami baru pulang dari meeting (sbnr nyr dating)...dan melihat isterinya menangis teresak2... Suami : Nape ni yang? Isteri : Sudahla bang..lepaskan saje saya ni!! Suami : Eh..nape awak ckp camtu lak?? Isteri : Saya tahu..awak ade jumpe pompuan laen kan? Suami : Eh...apa awak ckp ni?? (terkejut sbb bini mcm dah tau perkara sebenar) Isteri : Sudahla bang..sume nye da tebukti...ade pompuan yg jwb tepon mase sy call awak...dah byk kali.. Suami : Eerr..aaa...ba..baik la..abg mengaku..abg ade pompuan len..tp..ape yg pompuan tu ckp kt awak? Isteri : Huh..nyampah...mentang2 sy x tau omputeh...tp sy ade hafal ape yg dier ckp.. Suami : Dier ckp ape? Isteri : Dier ckp.."The number u have call..cannot be reached at this momment..please try again"......asal sy tepon je..dier ckp camtu...da x reti ckp mende len agaknyer..pompuan camtu pon awak nak? Suami : .......(dlm hati) alamak...nyesal pula ngaku tadi...

Santai::: Kisah Ayam dan Kambing

Pada suatu hari,ayam telah menghiaskan dirinya dengan menyangkut manik-manik yang berkilauan pada setiap helaian bulunya. Tajinya diasah sehingga berkilauan dan berjalanlah ia menuju ke kediaman kambing. Tiba di kediaman kambing, ayam pun menyapa sahabatnya itu. Ayam : Kambing, pekabo? Kambing : Baik. Wah,ayam. Bukan main lagi kau. Kau nak ke mana hensem-hensem ni. Ayam : Takde ke mana. Sesajalah nak tengok riaksi engko. Kambing : Tapi kan ayam, macam mana pun ko berhias, ko jalan tetap kaki ayam, kan? Ayam : Ko kutuk aku ye. Ko pun apa kurangnya..... Kambing : Apsal pulak? Ayam : Nampak macam alim. Bela janggut. Tapi TELUR nampak...

Balasan Kerana Derhaka Kepada Suami

Saban malam, seorang ibu dari keturunan Bani Israil berendam air mata. Hatinya dibalut rasa pilu setiap kali menatap anaknya yang menderita disebabkan penyakit misteri. Selain berdoa siang dan malam, si ibu berusaha mengubati anaknya itu. Namun tiada tanda penyakitnya akan sembuh, sebaliknya bertambah teruk. Satu malam, selepas memberikan anaknya ubat, dengan linangan air mata, si ibu berdoa ke hadrat Allah, sekali gus bernazar jika penyakit anaknya sembuh. Dengan kehendak Allah, tidak berapa lama kemudian, si anak yang sekian lama terlantar perlahan-lahan sebuh. Selera makannya bertambah dan dalam waktu terdekat, dia kembali pulih. Sekali lagi dengan iringan air mata, si ibu tak henti-henti meluahkan rasa syukur kepada Allah. Sesungguhnya dia merasa cukup terharu selepas doanya dimakbulkan. Sambil tersenyum dia mengusapkan rambut anak lelakinya itu dengan penuh kasih sayang. Lantaran terlampau gembira, ibu tadi terlupa menunaikan nazar yang dilafazkan ketika berdoa. Hinggalah pada suatu malam, dia bermimpi dikunjungi seorang lelaki tua yang tidak dikenalinya. Lelaki itu berkata kepadanya dalam nada marah, "Hai perempuan! Tunaikanlah nazarmu agar kelak engkau tidak ditimpa musibah daripada Allah." Sejurus kemudian lelaki tersebut lenyap dan si ibu tersentak daripada tidurnya. Beberapa kali dia beristighfar sambil mengurut dadanya yang berdebar kencang. Digosok-gosok kelopak matanya, kemudian dia termenung memikirkan mimpi itu. Perasaan takut telah menerjah-nerjah nalurinya. Keesokan malamnya, si ibu memanggil anaknya. Lalu diceritakan perintah lelaki tua dalam mimpinya serta nazar yang belum ditunaikan. "Nazar apa?" tanya si anak. "Begini... semasa kamu sakit tempoh hari, mak bernazar sekiranya kau sembuh, mak berjanji untuk keluar dari dunia ini selama tujuh hari. Doa mak dimakbulkan tapi hingga ke hari ini nazarnya belum dapat ditunaikan," jelas si ibu. "Apa yang mesti kita lakukan?" tanya si anak selepas agak lama termenung. "Apa lagi galikan sebuah lubang kubur untuk mak!" perintah si ibu. "Gali kubur? Tapi.. bukankah kubur hanya untuk orang mati?". Soal si anak penuh kehairanan. "Dah, jangan banyak tanya. Gali kubur, kemudian timbuskan mak. Selepas tujuh hari, kau galilah semula. Insya Allah mak akan selamat," ujar si ibu selamba. Dalam keadaan terpinga-pinga, si anak akur dengan perintah ibunya. Lalu dia segera mengambil cangkul, melakukan apa yang disuruh. Setelah selesai si anak membaringkan tubuh ibunya dalam liang lahad. Dengan linangan air mata, si ibu menadah tangan lalu berdoa: "Ya Allah, Engkau telah memenuhi permintaan dan doaku. Sekarang aku akan tunaikan nazarku. Peliharalah aku daripada kebinasaan alam kubur ini, ya Allah dan selamatkanlah anakku." Dalam keadaan serba salah si anak meletakkan papan keranda dan menyodok tanah untuk mengambus lubang kukur itu. Dia kemudian berjalan pulang sambil air matanya tak henti-henti mengalir. "Mungkin ibuku sedang meronta-ronta kelemasan sebelum menghembuskan nafas terakhir," bisik si anak mengenangkan nasib sibunya. Si anak mengira hari dan dirasakannya waktu terlalu lambat bergerak. Namun sesaat pun si anak tidak lupa meohon agar Allah sentiasa memelihara ibunya. Didalam kubur, si ibu merasakan lubang kuburnya semakin hari semakin luan. Beberapa ketika kemudian, dia terpandang imbasan cahaya disebelah kanan kepalanya. Lalu dia menoleh. Didapati ada suatu lubang kecil di sebelahnya yang amat terang. Apabila di intainya ternampaklah sebuah taman yang penuh dengan bunga-bungaan yang amat indah. Belum pernah dia melihat taman seindah itu seumur hidupnya. Si ibu tambah tersentak apabila ternampak dua wanita sedang duduk di tepi sebuah kolam yang jernih airnya. Seorang berwajah sugul sementara yang seorang lagi begitu ceria. Menyedari kehadirannya, wanita berwajah ceria bersuara: "Wahai perempuan, silakan masuk dan duduklah bersama kami" pelawanya penuh sopan. Sejurus itu lubang kecil di kubur si ibu perlahan-lahan membesar sehingga memudahkannya berjalan masuk ke taman tersebut. Dihampirinya kedua-dua wanita itu. Tiba-tiba muncul seekor burung, lalu melebarkan sayapnya ke atas kepala wanita ceria itu. Tidak berapa lama kemudian, seekor lagi datang mematuk- matuk kepala wanita berwajah muram itu. Kejadian itu memeranjatkan si ibu. Dia bertanya kepada perempuan yang dipayungi burung itu. "Bagaimana kamu memperolehi kemulian ini?" tanyanya lagi. "Semasa di dunia, aku mentaati suamiku. Semasa aku kembali menemui Tuhan, dia redha kepadaku sehingga kini. Maka Allah muliakan aku seperti mana kamu lihat." Setelah itu, si ibu tadi bertanya pula kepada wanita yang melolong-lolong setiap kali burung mematuk kepalanya. "Semasa di dunia," jawabnya tersekat-sekat, "aku perempuan yang soleh, tidak pernah aku melanggar perintah Allah, tetapi aku sering kali derhaka kepada suamiku." Apabila aku meninggal, dia berada dalam keadaan tidak redha kepadaku... maka itulah Allah jadikan kubur ini tempat penyiksaan. "Jika kamu kembali ke dunia nanti, ceritakan kepada suamiku, yang aku memohon ampun dan maaf." "Insya Allah," jawab si ibu tadi perlahan, menahan hiba. Tujuh hari kemudian,setelah tinggal bersama-sama dua orang wanita tersebut, si ibu masuk semula ke kuburnya. Sedar-sedar anak lelaki ibu tadi sudah berada di sisinya. Kedua-dua anak beranak itu berpelukan dengan air mata berjejeran kerana tidak menyangka dapat berjumpa semula. Sebaik si anak membawa ibunya pulang, hebohlah ke seluluh kampung bahawa si ibu telah kembali semula selepas seminggu dikebumikan. Berduyun-duyunlah orang menziarahi perempuan tersebut, bertanyakan pengalamannya selama tujuh hari berada dalam kubur. Di antara yang hadir itu termasuklah suami perempuan kedua yang ditemui si ibu tadi semasa di alam kubur. Sebaik mendengar pengalamannya, lelaki itu pun bersuara. "Dialah arwah isteri saya" kata lelaki itu sayu. "Malang sekali, sekarang dia sedang diseksa kerana derhaka kepada kamu Ampunilah dia agar arwah dapat ketenangan di sana," jelas ibu itu. "Baiklah... aku ampunkan segala dosanya terhadapku dan aku redha dengan pemergiannya," sambung lelaki itu lagi. Aneh, malam itu si ibu bermimpi didatangi perempuan yang dipatuk burung. "Bagaimana keadaan kamu sekarang?" tanya si ibu itu. "Alhamdulillah, aku selamat daripada seksaan kerana pertolonganmu menyampaikan pesan agar suamiku memaafkan dosaku. Semoga Allah membalas kebaikanmu dan mengampunkan engkau," ujar wanita itu terharu. Si ibu terjaga lantas beristighfar beberapa kali.

Hukum Isteri Yang Derhaka Kepada Suami

Isteri Nusyuz Berdosa Besar! بسم الله ، والحمد لله ، والصلاة والسلام على رسول الله ، وعلى آله وصحبه ومن والاه (Dengan nama Allah, Segala puji bagi Allah, Selawat dan salam ke atas Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, keluarga, sahabat dan para pengikut Baginda) Perkahwinan adalah jalinan ikatan yang sah di antara lelaki dan perempuan untuk menjadi suami isteri. Dengan adanya ikatan perkahwinan ini, terdapat hak-hak yang perlu dijaga dan ditunaikan oleh pasangan suami isteri. Antara hak-hak isteri ke atas suami ialah suami bertanggungjawab memberi nafkah kepada isteri yang meliputi keperluan seharian seperti makanan, pakaian dan tempat tinggal. Bagi isteri pula, terdapat hak suami ke atasnya yang wajibvdilaksanakan iaitu isteri wajib taat dan melakukan segala perintah suaminya selagi perintahnya itu tidak bertentangan dengan hukum syara‘. Perintah Supaya Isteri Mentaati Suami Suami merupakan pemimpin dan ketua bagi sebuah keluarga, yang wajib dipatuhi dan berdosa besar jika isteri mengingkari dan menyalahi perintahnya itu. Isteri wajib menunaikan hak suami ke atasnya iaitu wajib taat kepada suami dan melakukan segala perintah suaminya dengan syarat perintah tersebut tidak bertentangan dengan hukum syara’. Perintah untuk mentaati suami sebagai pemimpin keluarga ada disebut di dalam al-Qur’an, dan juga dalam hadis Rasulullah Shallallahu ‘alahi wasallam. Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu meriwayatkan bahawa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Maksudnya: “Jika aku boleh memerintahkan supaya seseorang sujud kepada orang lain, nescaya akan aku perintahkan seorang perempuan sujud kepada suaminya.” (Hadis riwayat at-Tirmidzi) Dari hadis di atas, dapat difahami bahawa isteri mempunyai kewajipan dan tanggungjawab yang besar terhadap suaminya iaitu ketaatan dalam menjalankan hak-hak suaminya sehinggakan kalau dibenarkan sujud kepada manusia, nescaya kaum isterilah yang diperintahkan untuk sujud kepada para suaminya. Tetapi dalam Islam, sujud hanya dibolehkan kepada Allah Subhanahu wa Ta‘ala sahaja dan tidak pada yang lainnya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda mengenai dengan ganjaran bagi isteri yang mentaati suami dan menunaikan hak-hak suami yang diwajibkan ke atasnya: Maksudnya: “Apabila seorang perempuan telah mengerjakan sembahyang lima waktu, mengerjakan puasa pada bulan Ramadhan, memelihara kemaluannya, dan taat kepada suaminya, maka masuklah (ke dalam syurga) dari mana-mana pintu syurga yang dia kehendaki.” (Hadis riwayat ath-Thabarani) Berdasarkan penjelasan di atas, maka jelaslah bahawa Islam memerintahkan seorang isteri itu untuk menunaikan hak-hak suami yang diwajibkan ke atasnya, antaranya mentaati suami. Isteri yang tidak taat pada suaminya bererti dia tidak menjaga hak suami dan perbuatannya itu boleh membawa kepada nusyuz. Pengertian Nusyuz Nusyuz bererti keluar dari ketaatan. Para ulama asy-Syafi‘eyah mentakrifkan nusyuz seorang isteri ialah keluar dari (melakukan) ketaatan yang wajib terhadap suaminya. Antara perkara-perkara yang menunjukkan ketidaktaatan kepada suami yang dianggap nusyuz itu ialah sebagaimana berikut: i. Keluar dari rumah tanpa keizinan suaminya. Terkecuali daripada keadaan ini apabila isteri keluar berjumpa qadhi untuk menuntut hak, mencari nafkah apabila suami tidak berkemampuan memberi nafkah kepadanya, meminta fatwa atau hukum jika sekiranya suaminya bukan seorang faqih dan suami tidak memintakan fatwa untuknya. Jika seorang isteri meminta izin untuk keluar menziarahi kedua ibu bapanya atau ingin melihat jenazah ibu atau bapanya atau anaknya (yang tidak tinggal bersamanya), maka suami berhak untuk tidak mengizinkan. Walau bagaimanapun dalam hal ini, adalah lebih utama jika suami mengizinkan isteri. ii. Enggan mengikut suami berpindah ke negeri lain tanpa ada keuzuran yang dibenarkan syara‘ seperti isteri sakit atau perjalanan menuju ke negeri tersebut tidak aman atau suami berpindah ke negeri yang ditimpa wabak atau tha‘un. iii. Tidak membukakan pintu untuk suami masuk ke rumah atau ke bilik dengan tujuan menegahnya daripada masuk ke dalam rumah atau bilik. iv. Tidak menyerahkan diri pada suami (ketika suami berhajat kepadanya) tanpa ada keuzuran seperti sakit. v. Tidak mengendahkan panggilan suami kerana sibuk dengan keperluannya. vi. Isteri mendakwa suaminya telah menthalaqnya sedangkan dakwaan tersebut adalah palsu. Hukum Nusyuz Dan Kesannya Para fuqaha bersepakat mengatakan bahawa isteri yang nusyuz terhadap suaminya hukumnya adalah haram, bahkan dia dilaknat kerana nusyuznya itu kecuali jika dia bertaubat. Diriwayatkan daripada Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Maksudnya: “Apabila suami memanggil isterinya ke tempat tidurnya lalu isteri menolak untuk pergi (kepada suaminya), malaikat melaknatnya (isteri) sehingga (masuk) waktu pagi.” (Hadis riwayat al-Bukhari) Dengan berbuat nusyuz itu, hak isteri terhadap nafkah dan qasm iaitu hak giliran bermalam bagi isteri yang mempunyai lebih dari seorang isteri yang wajib ditunaikan oleh suaminya kepada isterinya akan gugur.

Ciri-ciri Isteri Derhaka

Kita jangan keliru, apabila wanita disebut sebagai isteri, bukanlah untuk merendahkan taraf wanita itu. Ia adalah sebagai suatu jaminan hak supaya mereka itu dipelihara, dilindungi dan dibela dengan baik oleh suami. Seorang isteri tentulah mempunyai tugas dan tanggungjawab terhadap suami. Tanggungjawab ini adalah suatu perkara yang serius dan tidak boleh diabai-abaikan. Isteri yang mengabaikannya senang mendapat laknat dan dikhuatiri termasuk ke dalam kategori isteri derhaka. Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah Radhiallahu Anha bermaksud: “Aku pernah bertanya kepada Baginda: “Siapakah orang yang paling berhak ke atas isteri ?” Baginda menjawab: “Orang yang paling berhak kepada isteri ialah suaminya”. Kemudian aku bertanya lagi : “Dan siapakah orang yang paling berhak ke atas suami?” Baginda menjawab:” Orang yang paling berhak ke atas seorang suami ialah ibu kandungnya.” (Riwayat Bazar dan al-Hakim) Dalam sebuah hadis yang lain pula Baginda bersabda bermaksud: “Sekiranya aku dibenarkan untuk memerintahkan seseorang bersujud kepada orang lain nescaya aku perintahkan seorang isteri bersujud kepada suaminya.” (Riwayat Tirmizi dab Ibnu Hibban) Jika ada para isteri yang tidak menunaikan tanggungjawabnya kepada suami dengan sebaik-baiknya, dan menganggap tanggungjawab terhadap suami itu hanya membebankan dan menyusahkan dirinya, maka isteri yang sedemikian itu dikhuatiri termasuk di dalam kategori isteri yang menderhaka atau nusyuz. Apakah ciri atau tanda isteri yang derhaka itu? Ini perlu diketahui semata-mata untuk dijadikan langkah waspada agar para isteri terhindar daripadanya. Berikut diketengahkan antara ciri atau tanda isteri derhaka: 1. Tidak mensyukuri kebaikan yang dilakukan suami Sabda Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bermaksud: “Aku lihat api neraka, tidak pernah aku melihatnya seperti hari ini, kerana ada pemandangan yang dahsyat di dalamnya. Telah aku saksikan kebanyakan ahli neraka ialah wanita. Rasullullah Sallallahu Alaihi Wasallam ditanya: “Mengapa demikian ya Rasulullah?” Baginda menjawab: “Wanita mengkufurkan suaminya dan mangkufurkan ihsannya. Jikalau engkau berbuat baik kepadanya seberapa banyak pun dia masih belum merasa berpuas hati dan merasa cukup.”(Riwayat al-Bukhari) Dalam hadis yang lain Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda bermaksud: “Kebanyakan ahli neraka adalah terdiri daripada kaum wanita.” Maka menangislah mereka dan bertanya salah seorang daripada mereka: “Mengapa terjadi demikian, adakah kerana mereka berzina atau membunuh anak atau kafir ?” Baginda menjawab : “Tidak, mereka ini ialah mereka yang menggunakan lidah menyakiti hati suami dan tidak bersyukur akan nikmat yang disediakan oleh suaminya.” (Riwayat Muslim) Ibnu Asakir pula menyebut: “Apabila seorang isteri berkata kepada suaminya, aku belum pun melihat atau merasa nikmat pemberian daripadamu, maka ketika itu gugurlah segala pahala amalan kebajikannya.” 2. Menyakiti hati suami Isteri yang suka menyakiti hati suami akan menerima balasan buruk sebagaimana sabda Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam: ” Seorang wanita menyakiti suaminya, maka isterinya yang bidadari itu berkata: Janganlah kamu menyakitinya semoga Allah mengutukmu, kerana dia (suami) itu disampingmu hanyalah sebagai orang asing yang akan berpisah denganmu menuju kami.” (Riwayat Ibnu Majah) 3. Puasa sunat tanpa keizinan suami Sabda Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam: “Tidak boleh seorang isteri mengerjakan puasa sunat, jika suaminya ada dirumah, serta tidak dengan izinnya dan tidak boleh memasukkan seorang lelaki ke rumahnya dengan tidak izin suaminya.” (Riwayat Bukhari dan Muslim) 4. Keluar rumah tanpa izin suami “Apabila perempuan keluar rumah, sedangkan suaminya membencinya, dia dilaknat oleh semua malaikat di langit, dan semua apa yang dilaluinya selain daripada jin dan manusia sehingga dia kembali.” (Diriwayatkan oleh Thabarani di dalam al-Awsat) 5. Meminta cerai daripada suami Sabda Rasulallah sallallahu Alaihi Wasallam bermaksud: “Mana-mana isteri yang meminta suaminya menceraikannya dengan tiada sebab yang dibenarkan oleh syara haram baginya bau syurga.” (Riwayat Abu Daud dan Tirmizi) 6. Isteri yang tidak menunaikan hajat suami Sabda Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam: “Apabila memanggil suami akan isterinya ke tempat tidur, tetapi ditolaknya sehingga marahlah suaminya, maka akan tidurlah wanita itu di dalam laknat malaikat sehingga ke pagi.” (Riwayat Bukhari dan Muslim) Demikian sebahagian daripada ciri-ciri atau tanda isteri derhaka dan balasan buruk yang akan diterima di akhirat nanti. Semoga ianya akan memberikan manfaat dan kesedaran bagi kita semua, khususnya kaum isteri. Ketahuilah wahai isteri sekalipun seseorang suami itu kejam atau jahat HARAM bagi isteri itu derhaka dan menyakiti hati suaminya. Isteri wajib taat kepada perintah suami dengan keadaan apa sekalipun SELAGI SUAMI TIDAK MEYURUH KE ARAH KEMAKSIATAN. Ini adalah disebabkan oleh kemudahan jalan pintas untuk ke syurga yang Allah berikan kepada isteri itu dengan hanya menjaga solat, puasa, jaga kehormatan dan taat kepada suami. Sebagaimana Sabda Rasullullah S.A.W yang bermaksud; “Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana sahaja yang dikehendaki.” Sabda baginda lagi… “Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang di kehendaki dengan tidak berhisab.” Sebagaimana isteri firaun Asiah yang tetap taat dengan suaminya yang kafir sehingga beliau dipacung . Al-Quran surah At-Tahrim ayat 11 yg bermaksud : “Dan Allah mengemukakan satu misalan perbandingan bagi orang2 yang beriman iaitu perihal isteri Firaun ketika ia berkata : “Tuhanku, binalah untukku sebuah istana di sisi-Mu dalam syurga dan selamatkanlah aku drpd kaum yang zalim.” Permohonan Asiah diperkenankan oleh Allah S.W.T, lalu Allah perintahkan kepada malaikat : “Sesungguhnya hamba-Ku memohon pada-Ku dan aku perkenankan permohonannya. Maka perlihatlah padanya gambarannya kerana suaminya didunia akan Aku ganti dengan suami yang lebih baik di dalam syurga, istananya yang ada di dunia akan Aku ganti dengan istana yang lebih baik di dalam syurga.” Wallahu’alam.